POTENSI UMAT SEBAGAI MODAL KEJAYAAN HIDUP ISLAMI  

Posted by IKPM SOLO RAYA

Solo Raya - Kompetisi dalam kehidupan pada berbagai aspeknya semakin membuat sempit mental dan keberanian umat yang mengalami dekadensi moral. Semua aktivitas manusia telah dilingkupi atmosfer pragmatis-matrealis yang sangat sulit dihilangkan. Nilai-nilai spiritual yang mulia mulai terkikis dan tersudut  oleh eksistensi  rasio yang diagungkan, sehingga keyakinan hidup dan perilaku luhur berakhlakul karimah tidak lagi diutamakan untuk mendapatkan status dan derajat mulia dihadapan para makhluk dan pencipta alam semesta, Allah Swt.
Dalam kondisi yang demikian seharusnyalah umat Islam di Indonesia khususnya dan Dunia pada umumnya berintstrospeksi/berkaca, meneliti kembali; adakah noda-noda pemikiran yang mengotori keyakinan kita yang masih melekat pada tubuh umat ini, sehingga begitu banyak masalah yang dihadapi oleh komunitas umat disekeliling kita tidak segera teratasi?
Taukah Anda, negara yang memiliki populasi muslim paling banyak di dunia??  Dalam skala 10 negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia, ternyata Indonesia menempati urutan pertama yang terbanyak, berikut uraian masing-masing:

1. Indonesia : 182,570,000 orang




Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di seluruh dunia. Meskipun 88% penduduknya beragama Islam, Indonesia bukanlah negara Islam. Muslim di Indonesia juga dikenal dengan sifatnya yang moderat dan toleran. Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri.
Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.

2. Pakistan : 134,480,000 orang




Pakistan adalah sebuah negara yang terletak di Asia Selatan. Dengan lebih dari 150 juta penduduk, Nama Pakistan diambil dari awalan daerah Punjab, Afghan, Kashmir, Sind dan Baluchistan. Sedangkan dalam bahasa Persi Pak berarti suci dan Stan bermakna negara sehingga para pendiri Pakistan mengharapkan adanya negara suci menurut ajaran Islam.

3. India : 121,000,000 orang




Islam adalah agama yang kedua terbesar kedua setelah agama Hindu (80.5%). Ada sekitar 174 juta Muslim, 16.4% dari jumlah penduduk. Sejak pengenalannya ke India, Islam telah membuat penyumbangan keagamaan, kesenian, falsafah, kebudayaan, kemasyarakatan dan politik kepada sejarah, warisan dan kehidupan India.

4. Bangladesh : 114,080,000 orang




Islam adalah agama terbesar Bangladesh, yang muslim penduduk lebih dari 130 juta dan merupakan hampir 88% dari total jumlah penduduk, berdasarkan sensus 2001. Islam datang ke wilayah Bengal sejak abad ke-13, terutama oleh kedatangan para pedagang Arab, Persia Saints dan penaklukan daerahl Salah satu yang terkenal adalah suci Islam, Shah Jalal.

5. Turki : 65,510,000 orang




Daerah yang terdiri dari Turki moden mempunyai tradisi Islam yang lama dan kaya melatar belakang ke zaman permulaan Seljuk dan Empayar Uthmaniyyah. Orang Turki secara kebudayaan dan sejarah adalah umat Islam.

6. Iran : 62,430,000 orang




Sejarah awal Iran meliputi negara Iran dan juga negara-negara tetangganya yang mempunyai persamaan dalam kebudayaan dan bahasa. Ketika itu, negara-negara ini diperintah oleh kekaisaran-kekaisaran seperti Media dan Akhemenid. Sassania adalah kekaisaran Persia terakhir sebelum kedatangan Islam. Kemudian Persia bergabung menjadi sebagian khilafah Islam awal.

7. Mesir : 58,630,000 orang



Islam menyentuh wilayah Mesir pada 628 Masehi. Ketika itu Rasulullah mengirim surat pada Gubernur Mukaukis -yang berada di bawah kekuasaan Romawi-mengajak masuk Islam. Rasul bahkan menikahi gadis Mesir, Maria. Pada 639 Masehi, ketika Islam di bawah kepemimpinan Umar bin Khattab, 3000 pasukan Amru bin Ash memasuki Mesir dan kemudian diperkuat pasukan Zubair bin Awwam berkekuatan 4000 orang. Mukaukis didukung gereja Kopti menandatangani perjanjian damai. Sejak itu, Mesir menjadi wilayah kekuasaan pihak Islam.
Di masa kekuasaan Keluarga Umayah, dan kemudian Abbasiyah, Mesir menjadi salah satu provinsi seperti semula. Khalifah Muiz membangun Masjid Besar Al-Azhar (dari “Al-Zahra”, nama panggilan Fatimah) yang dirampungkan pada 17 Ramadhan 359 Hijriah, 970 Masehi. Inilah yang kemudian bekembang menjadi Universitas Al-Azhar sekarang, yang juga merupakan universitas tertua di dunia saat ini.

8. Nigeria : 53,000,000 orang



Islam dianut oleh 50% dari total penduduk Nigeria, Penyebaran Islam di Nigeria dibagi dalam tiga periode, yaitu periode Trans Sahara dan Afrika Utara, periode Atlantik dan periode kemerdekaan. di samping melakukan perdagangan, para pedagang Muslim juga memperkenalkan misi utama ajaran Islam, yaitu mengembangkan perdamaian, keadilan dan kesejahteraan.

9. Algeria (Al-Jazair) : 30,530,000 orang

Islam pertama kali dibawa ke Aljazair oleh Bani Umayyah setelah invasi dinasti dari Uqba bin Nafi, dalam berlarut-larut proses penaklukan dan konversi yang membentang 670-711. Namun, seperti di Timur Tengah itu sendiri, mereka berusaha untuk menggabungkan baru mereka Islam dengan perlawanan terhadap aturan luar negeri kekhalifahan – sebuah ceruk yang Khawarij dan Syiah “ajaran sesat” diisi dengan sempurna.

10. Maroko : 28,780,000 orang




Maroko modern pada abad ke-7 M merupakan sebuah wilayah Barbar yang dipengaruhi Arab. Bangsa Arab yang datang ke Maroko membawa adat, kebudayaan dan ajaran Islam. Sejak itu, bangsa Barbar pun banyak yang memeluk ajaran Islam.

DENGAN DEMIKAN

Kuantitas umat ini cukup dijadikan bekal dalam memperbaiki kualitas. sikap saling klaim, saling tuduh, saling menusuk dalam lipatan, perpecahan antar parpol dan ormas adalah kendala-kendala yang nyata-nyata harus dihindari demi terwujudnya umat Islam yang satu dalam jama'ah berbangsa dan bernegara dengan dasar aqidah yang benar. Ego dan ambisi kepartaian dan kepentingan sesaat demi meraih pangkat dan kedudukan serta kekuasaan di dunia hendaknya sebisa mungkin ditekan dan dikendalikan oleh masing-masing pihak. Karena sesungguhnya muslim dan mukmin sejati mengetahui, bahwa dunia bukanlah tujuan hakiki, masih ada tujuan yang lebih nyata yaitu Akhirat.

Memulai memang tidaklah mudah, namun harus ada yang memulai menyadarkan dan mengarahkan umat dalam gerak-gerak semu dinamika kehidupan ini dengan menunjukkan minimal 4 objek yang harus segera dibenahi: 1. Sistem pendidikan umat Islam, 2. Peningkatan kegiatan ekonomi produktif yang berorintasi pada kesejahteraan umat, 3. Penguatan eksistensi umat dengan program dan kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan umat, 4. Penguatan akidah umat dengan terobosan-terobosan baru dalam berdakwah, sehingga umat tidak terjebak dalam paham-paham yang menyesatkan yang merupakan propaganda gerakan sekulerisme, lliberalisme dan pluralisme, atau kesesatan berpikir yang diakibatkan oleh kepicikan penalaran dan kebodohan individual.

Hal ini akan mampu diwujudkan apabila semua pihak menyadari bahwa bahtera yang bernama Indonesia ini saat ini dalam kondisi darurat dan mengalami kebocoran disana-sini setelah banyak peristiwa dan kejadian menghantamnya.

Sekarang saatnya berspekulasi, adakan perubahan/ishlah atau kita akan menjadi bahan lelucon yang selalu ditertawakan dunia sebagai bangsa besar -182.570.000 muslim- yang tolol dan penakut? Padahal kita berIslam dan berIman? Kurangkah 'Teguran' Allah Swt yang ditujukan kepada kita sampai detik ini?.

Untuk itu mari kita sama-sama bergandengan tangan, merapatkan barisan, berbuat kebaikan sesuai dengan kemampuan kita, dengan situasi dan kondisi masing-masing menuju kearah perbaikan-perbaikan, sehingga akhirnya kita kelak akan bertemu di tempat kembali yang baik, yaitu Surga di akhirat. Yang tentunya dapat kita raih hanya dengan ridha dariNya. Amin...(Thony)

This entry was posted on Selasa, 19 Juli 2011 at 23.01 . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar