KETIKA negara tujuan utama investasi bangkrut akibat krisis finansial, ke manakah gerangan pemilik modal akan pergi menanamkan uangnya? Di saat Amerika Serikat dan Eropa berubah dari semula surga return dan yield tertinggi menjadi pusat loss terbesar dalam sejarah ekonomi, bukankah harus ada tempat tujuan lain sebagai alternatif?
Indonesia bersemangat untuk menjawab pertanyaan itu dalam Forum Ekonomi Islam Sedunia atau World Islamic Economic Forum kelima yang berlangsung di Jakarta 1-4 Maret lalu. Yaitu tempat tujuan alternatif tersebut kiranya adalah Indonesia.
Bagi investor, krisis finansial global memang telah mengubah Amerika Serikat dari tempat yang menggiurkan menjadi tempat yang menakutkan. Padahal, hukum besi dalam kepemilikan dan pengelolaan kapital telah menjadikan perputaran modal sebagai sebuah keniscayaan. Kapital yang tidak bergerak adalah kapital yang tidak produktif karena cenderung tidak menghasilkan, bahkan dapat menyebabkan pengurangan nilai. Karena itu, tidak ada pilihan lain bagi investor selain menempatkan, menggerakkan, dan memutarkan kapital agar terus terjamin produktivitasnya. Para pemilik dana masif di negara-negara Islam, khususnya jazirah Arab tentu saja bukan pengecualian dari pola dan kecenderungan seperti itu.Bila selama ini mereka memusatkan penempatan investasi atau portofolio mereka di Amerika Serikat atau Eropa, adalah masuk akal bila mereka membutuhkan tempat tujuan lain yang jauh lebih aman dari kerugian dan kebangkrutan. Pertanyaannya adalah mampukah negeri ini menjadi tempat tujuan alternatif itu?
Bagi Indonesia, investasi dari negara-negara Arab penghasil minyak sejatinya bukan sesuatu yang sama sekali baru. Dalam lima tahun terakhir, dua pemodal dari negara-negara Islam kaya minyak sudah masuk ke Indonesia. Qatar Telecom, misalnya, memiliki 65% saham Indosat dan Saudi Telecom menguasai 51% saham Axis.
Masuknya modal dari negara penghasil minyak itu tentu perlu ditingkatkan dan didiversifikasikan. Ditingkatkan dalam soal nilai investasi sehingga menambah jumlah modal yang masuk.
Didiversifikasikan terkait dengan sektor yang menjadi tujuan investasi sehingga penempatan kapital tidak hanya dalam bentuk portofolio pengambilalihan saham, tetapi juga berupa investasi langsung yang dapat menggerakkan sektor riil, misalnya di bidang pertanian, industri pengolahan, dan sektor padat karya lainnya.
Karena itu, pemerintah dan dunia usaha harus bersama-sama menghadirkan dan menciptakan iklim yang paling kondusif sehingga para investor Arab itu benar-benar menanamkan modalnya di negeri ini. Bukan janji semata. Yang tetap harus diingat adalah jazirah Arab, seperti bagian lain dari bola bumi, juga menerima akibat yang sama atas krisis yang berpusat di Amerika. Hal itu, di satu sisi, mempersulit dan memperumit upaya menarik petrodolar. Tetapi, di sisi lain, menjadi tantangan bagi lahirnya kreativitas dan kepiawaian.
This entry was posted
on Jumat, 06 Maret 2009
at 20.02
and is filed under
Uji potensi negara-negara Islam
. You can follow any responses to this entry through the
comments feed
.
Alih Multi Bahasa
SCRIPT TRANSLATOR BLOG:
Tentang Kita

- IKPM SOLO RAYA
- Komunitas alumni PM. Darussalam Gontor yang berdomisili di wilayah: Surakarta, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, Boyolali, dan Klaten
Kirim Info Anda Ke:
Data Kita
Ruang
Improvement Lughah
klasifikasi Tema Temporer
- April 2015 (4)
- Juli 2011 (2)
- April 2011 (1)
- Maret 2011 (1)
- November 2010 (1)
- Desember 2009 (1)
- Juli 2009 (1)
- Juni 2009 (1)
- Maret 2009 (3)
- Februari 2009 (2)
- Januari 2009 (4)
- Desember 2008 (9)
- November 2008 (1)
- Oktober 2008 (2)
- September 2008 (1)
- Agustus 2008 (2)
- Juli 2008 (2)
Al - Qur an
Kajian Religi
Gudang Informasi
- A. Gontorian
- Bisnisku Kayu Jati
- Depag.RI (Beasiswa)
- Depdiknas.RI (Beasiswa)
- Dinamika Generasi Islam
- Dinamika MUI
- Dinamika Muhammadiyah
- Dinamika Muslim
- Dinamika Nahdhatul Ulama
- Dunia Bisnis Muslim
- Dunia Ekonomi Syari'ah
- Dunia Informasi Teknologi
- Dunia Nasyid
- Dunia Politiks
- Harian Republika
- Inspirasi Dunia Dakwah
- Islam Memandang
- Kabar Dunia Hari Ini
- Kajian Muslimah
- Majalah Gatra
- Majalah Gontor
- Majalah Hidayatullah
- Majalah Islamia
- Majalah Sabili
- Maraji' Dunia Elektronik
- Maraji' Dunia Outomotif
- Meadowvale Islamic Center (America)
- Moslem America Conclusion
- Moslem European
- Muslim Alliance of North America
- Our Dien
- Pengembangan Pengetahuan
- Talkshow Mario Teguh SC
- Talkshow Wisata Hati
- Training ESQ way 165
- Warta Buku-buku Islam
- Warta Insiklopedia Islam
- Www. al-habib.info 4 muslim blogger
Tema Kita
- Amar ma'ruf dalam politik
- Belajar Hidup
- Berbagi oleh-oleh dari Guruku
- Buktikan kita mampu
- INFO ANYAR
- Inna lillahi wa inna ilaihi raaji'un
- Lillahi ma fissamawaati wa ma fil ardh
- Mencermati fenomena negatif
- Nasehat dan Pengarahan
- Rasan-rasan
- Saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran
- Saling mengingatkan
- Sambutan Tahun Baru Hijriyah
- Santri: Poros kekuatan Umat Islam
- Sebentuk kemunafikan dan kemusyrikan
- Sebuah Gagasan untuk Kita
- Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe
- Sikap yang terbaik
- Uji potensi negara-negara Islam